AMD Radeon Software Crimson
AMD Radeon Software Crimson Pengganti AMD Catalyst SoftwarePenjelasan singkat tentang AMD Radeon Software Crimson yang menggantikan AMD Catalyst Software, mengenal tampilan & fitur dalam AMD Radeon Settings - dulu disebut Catalyst Control Center (CCC) untuk pengaturan tampilan grafis VGA card (APU) AMD.
AMD Catalyst Diganti AMD CrimsonAMD Catalyst (Catalyst Control Center - CCC) memang memberikan keleluasaan dalam pengaturan settings grafis kartu vga AMD. Tetapi kenyataannya cukup banyak keluhan tentang berbagai problem penggunaan Catalyst Control Center (CCC) ini. Problem CCC yang tidak bisa start, tidak bisa di-install, crash dengan beberapa game tertentu, menjadi problem paling umum.
Semua keluhan di atas rupanya akan segera berakhir - setidaknya menurut AMD - dengan di-rilis-nya paket software baru, pengganti AMD Catalyst (Catalyst Control Center - CCC). Software pengganti tsb. adalah : AMD Radeon Software dengan nama-versi "Crimson". Sehingga nama-lengkapnya menjadi : AMD Radeon Software Crimson. Gambar-2 di bawah ini adalah gambaran tentang apa yang dimaksud dengan "paket-software" AMD ini. Gambar-atas adalah versi-lama: AMD Catalyst (Old); gambar-bawah adalah versi-baru: AMD Crimson (New). Disebut 'paket-software' karena terdiri dari dua komponen : Graphics Driver + Utility Software. Utility-lama disebut: AMD Catalyst Control Center; utility-baru disebut: AMD Radeon Settings. >>> klik gambar untuk tampil lebih besar <<< Penyempurnaan Dalam Radeon SettingsStabilitas - sepertinya - merupakan target utama AMD pada versi Crimson. Barangkali didorong banyaknya laporan tentang (selalu) masih adanya 'bug' di dalam versi Catalyst. Berkaitan dengan masalah bug ini, berikut adalah hal-hal yang menurut AMD sudah dilakukan.
Tampilan & Fitur AMD CrimsonGambar-4. Tampilan (UI-User Interface) Radeon Settings (Crimson) - memang benar-benar 'beda' dibanding tampilan Catalyst Control Center (CCC). Model 'tabs' jelas akan lebih 'fleksibel' tanpa perlu scaling - scroll; dan yang penting - menurut AMD - adalah respon-nya yang lebih cepat. Ada 4-buah Tab Utama : Gaming, Video, Display, dan Eyefinity, ditambah tab System (Information).
Gambar-5. Tab- Gaming akan menampilkan semua game yang ter-install dalam HDD. Disini user akan bisa membuat setting-profile untuk masing-masing game yang ada. Termasuk jika user ingin menggunakan overclocking (overdrive) pada chip grafis yang terpasang.
Tile (tombol?) Global Settings digunakan untuk melakukan setting-umum untuk semua game yang ter-instal. Jika ingin melakukan setting khusus (profile) untuk game tertentu, bisa dengan memilih tile Nama-game yang dimaksud, kemudian melakukan setting khusus untuk game tsb. Driver akan secara otomatis memanggil setting-an tsb. saat user membuka game ybs. Sebuah fitur yang bagus. Gambar-6. Di dalam tile Global Settings terdapat 11-tile a.l. Anti-aliasing Mode, Anti-aliasing Methode, Morphological Filtering, dsb. Setiap tile ini bisa memiliki beberapa sub-fitur di dalamnya - bandingkan dengan Gambar-7.
Memang, jika belum terbiasa dengan berbagai istilah teknis dalam graphics-setting, bisa membingungkan. Apalagi jika suatu saat ingin mencari setting-an tertentu yang pernah dibuat sebelumnya. User harus ingat, setting yang di-cari tsb. masuk dalam family-fitur apa. Gambar-8. Tab- Video berisi fitur untuk melakukan berbagai tweaking (manipulasi) tentang bagaimana vga card harus menangani hal-hal seperti color profile, dan beberapa video effect lainnya agar tampilan video menjadi baik. Jika tidak mau repot, bisa langsung memilih berbagai opsi preset yang sudah tersedia, atau jika ingin melakukan setting sendiri tinggal memilih Custom.
Rata-rata jenis setting sudah ada dalam beberapa versi driver vga-AMD, tetapi ada satu fitur baru yaitu Directional Scaling (Anti-aliasing untuk video). Tapi hanya akan tersedia jika menggunakan vga card Radeon Fury atau Radeon Nano. Disebutkan pula bahwa memutar video menggunakan Crimson akan menghemat penggunaan daya (power); benar/tidaknya silahkan Anda test sendiri. :) Gambar-9. Tab- Display memiliki sebuah fitur baru yaitu mampu menggunakan Custom Resolution dan Custom Framerate, yang umumnya user mesti memilih dari (drop_down list) daftar resolusi & framerate yang sudah tersedia. Tetapi dalam menggunakan fitur ini, user harus sangat berhati-hati, mengingat jika salah-pilih bisa berakibat merusak monitor yang digunakan. Itu sebabnya AMD meminta 'konfirmasi-persetujuan' sebelum user menggunakan-nya.
Tetapi setelah fitur ini terbuka, akan tampak pilihan yang amat luas tentang hal-hal yang berkaitan dengan monitor. Anehnya, setting display ini masih menggunakan model tampilan seperti dalam CCC terdahulu, yang akan muncul setelah meng-klik tombol Additional Settings pada Radeon Settings. Tab- Eyefinity berisi bermacam fitur (yang sudah banyak dikenal) untuk melakukan setting pada konfigurasi multi-monitor, hanya saja di-kemas dalam tampilan yang lebih bagus. Gambar-10. Tile- Shader Cache merupakan salah satu fitur tambahan, yang disebutkan sebagai fitur yang mampu me-manage susunan-shader yang dibutuhkan game dengan menyimpannya di dalam HDD. Umumnya hal ini dilakukan sambil-jalan (on the fly) saat game ber-operasi, sehingga sering menimbulkan situasi 'pause' (nge-lag?). Dengan Shader Cache ini dikatakan (oleh AMD) akan menghilangkan problem tsb. Benar/tidaknya ... wallahuallam :)
Gambar-11. Fitur Global Over Drive berisi berbagai tool untuk keperluan Overclocking vga card. Didalamnya user bisa mengatur hal-hal seperti Power Limit, GPU Clock, Fan Speed, dsb. Perlu 'kebijakan' dalam menggunakan fitur ini, kenali spec-vga Anda, atau bisa-bisa GPU Anda akan 'ter-panggang sampai matang'.
Terus terang, artikel ini terlalu singkat untuk mengupas semua fitur dalam AMD Radeon Software Crimson. Ini hanya sebagai pengenalan-singkat (bagi yang belum kenal) tentang 'barang baru AMD' yang menggantikan Catalyst Control Center. Untuk info lebih komplit bisa diperoleh di official website AMD.
12/04/2016 |