Definisi SpywarePenjelasan Pengertian Spyware
Spyware adalah merupakan program yang terinstal di dalam sistem komputer, dan mampu mengumpulkan berbagai informasi tentang (milik) user dan kemudian mengirimkan informasi tersebut ke lokasi tertentu. Semua hal di atas dilakukan tanpa sepengetahuan user. Dalam lingkungan internet sering disebut spybot atau tracking-software.
Yang mirip (sering dianggap sama) adalah yang disebut adware. Yaitu sebuah software yang melayani iklan atau banner suatu barang produksi. Adware ini melakukan kontrol atas tampilan suatu iklan, yaitu kapan dan berapa lama harus muncul di desktop user. Sering juga spyware (keylogger) sengaja dipasang oleh suatu perusahaan guna memantau karyawannya dalam penggunaan komputer. Atau ada juga "spyware" yang dipasang sepengetahuan user dengan persetujuan tertentu, yang seperti ini tidak disebut sebagai spyware. Histori SpywareBiasanya Spyware masuk ke dalam sistem komputer melalui proses download atau instalasi suatu freeware, shareware dan (kadang) retail-software. Mengapa bisa demikian? Para produsen software pasti memerlukan biaya tak sedikit untuk membuat sebuah software termasuk untuk kemudian memasarkannya baik dalam bentuk retail, share bahkan free software. Memang ada juga disebutkan bahwa suatu software tidak memuat spyware, tetapi bisakah kita memastikan hal ini ?
Karena kondisi di atas, kemudian perusahaan memasukkan spyware (dan atau adware) ke dalam produk software-nya dengan alasan menekan biaya produksi. Hasil kerja spyware yang berupa informasi tentang user ini (tentang situs yang sering dikunjungi, preferensi belanja user, alamat email, dll) bisa dijual ke perusahaan lain sebagai sebuah data-pasar. Hasilnya digunakan produsen untuk menekan biaya produksi softwarenya (sehingga kita bisa menikmati suatu Share atau Free-software). Spyware terinstal tanpa seijin user, benarkah ? Ketika user men-download atau menginstal suatu share/freeware, biasanya akan disodorkan EULA - End User License Agreement (lembar persetujuan) yang JARANG dibaca oleh user, dan langsung memberi cekmate "Agree/Accept/Setuju" - sekali lagi tanpa membaca EULA tsb. Nah, lembar persetujuan (yang sudah kita "tanda-tangani") ini menjadi legitimasi bagi produsen untuk tindakan menempelkan & meng-instal spyware (adware) pada software-nya. Kadang dalam EULA tercantum ketentuan yang "tidak sepele", contohnya dalam EULA Windows-XP ada kalimat ... “You specifically agree not to export or re-export the SOFTWARE PRODUCT (or portions thereof): (i) to any country subject to a U.S. embargo or trade restriction; (ii) to any person or entity who you know or have reason to know will utilize the SOFTWARE PRODUCT (or portions thereof) in the design, development or production of nuclear, chemical or biological weapons…” Saya yakin, Anda belum pernah membacanya (28-hlm), meski barangkali sudah puluhan kali meng-instal Windows XP ke dalam komputer. Beberapa perusahaan keberatan atas sebutan spyware, akhirnya muncul sebutan PUP (Potentially Unwanted Program / program yang potensial tidak diinginkan). Sekarang istilah ini banyak digunakan oleh produsen Antivirus untuk mengganti sebutan terhadap spyware. Sifat sifat SpywareDalam banyak hal, Spyware berbeda dengan malware lain seperti Virus, Worm, Trojan dll.
Pencegahan Infeksi SpywareSpyware memang menjadi keprihatinan publik internet, khususnya berkenaan dengan privasi user. Tindakan untuk menangkal spyware terletak pada kewaspadaan user sendiri.
25/09/2012 |