Ada beberapa hal yang berkaitan dengan setting resolusi layar monitor yang perlu diketahui, a.l :
Ukuran metric : adalah ukuran luas bidang layar, biasa dinyatakan dengan panjang diagonal bidang layar, dan diukur dalam satuan inci (inch).
Ukuran image density : biasa disebut resolusi, adalah ukuran "kepadatan/densitas" layar, dinyatakan dalam satuan Pixel. Diukur dari sisi-panjang dalam pixel dan sisi-lebar (tinggi) dalam pixel.
Layar monitor dalam ukuran inci (metric) tertentu, bisa memiliki beberapa ukuran dalam satuan "pixel".
Setiap layar monitor memiliki ratio (perbandingan sisi Panjang:sisi Lebar) yang berbeda. Pada monitor CRT (Cathode Ray Tube) memiliki ratio 4:3. Sedangkan layar display LCD (Liquid Cristal Display) dan sejenisnya (TFT, LED, Plasma) biasanya memiliki ratio 16:9 atau 16:10.
Layar monitor (screen) dengan berbagai model dan ukuran memerlukan pengaturan resolusi yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan tampilan (display) gambar yang paling tepat. Jika setting resolusi nya salah, maka layar akan menampilkan informasi geometris yang salah pula. Lingkaran yang seharusnya bulat, bisa tampil lonjong (eliptis). Figur yang mestinya tinggi menjadi pendek, dsb.
Pengaturan Setting Resolusi monitor sangat ditentukan/dipengaruhi oleh :
kemampuan resolusi maksimum layar monitor itu sendiri, dan
kemampuan device VGA (kartu grafis) yang digunakan.
Cara Setting Resolusi Layar Monitor
Gambar-1.
Gambar-2.
Pada umumnya, setting resolusi monitor dapat dilakukan dari layar Display Properties dari masing-masing jenis OS Windows. Untuk membuka layar Display Properties bisa dilakukan dari Desktop atau dari Control Panel Windows. Klik gambar untuk tampilan lebih besar.
Gambar-3.
Gambar-4.
Klik tabMonitor, tampil seperti Gambar-3. Pada Screen refresh rate, beri centang pada Hide modes that this monitor cannot display, dan pilih angka Screen refresh (setidaknya) 60 Hertz. Keliru memilih angka refresh rate bisa merusak monitor, oleh karena itu jangan lupa memberi centang tsb diatas.
Klik tombol Apply lalu OK. Jika diminta konfirmasi, klik Yes. Sistem akan mengatur ulang resolusi layar.
Jika setting yang kita lakukan tidak bisa diterima monitor, maka sistem akan mengembalikan setting ke pengaturan sebelumnya, dan kita bisa mengulang setting menggunakan resolusi yang lain.
Jika menggunakan VGA Card misalnya seperti nVidia atau ATI, maka pada Gambar-2 akan ada tab dengan nama VGA card yang digunakan. Tab ini memiliki item pengaturan display yang lebih lengkap, dan itu bisa digunakan.
Dalam contoh ini, klik tab GeForce2 MX/MX 400 (nama vga card buatan nVidia). Tampil seperti Gambar-4. Setiap jenis VGA card bisa memiliki interface yang berbeda, jadi pelajari cara penggunaannya.
Gambar-5.
Gambar-6.
Setting Resolusi pada Windows 7
Klik kanan area desktop yang kosong - pilih Screen resolution, lihat Gambar-5.
Tampil layar Screen Resolution seperti Gambar-6.
Pada drop down menuResolution, klik segitiga-kecil dan pilih angka resolusi dengan tanda (recommended). Ini adalah angka Native Resolution (Resolusi NR). Yaitu angka setting resolusi paling tepat untuk layar monitor tersebut. Setting resolusi menggunakan angka resolusi NR akan memberikan tampilan bentuk geometris paling benar. Kemudian klik tombol Apply.
Selanjutnya, klik text-linkAdvanced settings, langkah berikutnya tidak jauh berbeda dengan langkah setting resolusi pada Windows XP pada item No.3 diatas.
Gambar-7.
Setting Resolusi pada Windows 8 Sama seperti langkah setting resolusi pada Windows 7. Perbedaannya hanya pada cara akses layar Screen Resolution.
Arahkan pointer mouse ke sudut kanan atas layar monitor, dan geser pointer kebawah, klik Search.
Atau bisa dengan mengaktifkan layar Desktop Windows 8. Gambar-7.
Pada Search box ketik Display, lalu klik Settings, dan kemudian klik Display.
Klik pada daftar Resolution list, pilih angka Native Resolution (NR) yang ditandai teks (recommended).