POST BIOS
Bagian Pertama Belajar Sistem Komputer
_
Saat kita menekan tombol ON untuk menjalankan komputer, maka hal pertama yang dilakukan CPU - Central Processing Unit komputer adalah memulai proses POST Power On Self Test. Proses ini berjalan singkat, sesaat sebelum komputer booting memuat ( load ) sistem operasi Windows. Proses POST (umumnya) akan muncul dilayar sepeti gambar-1 dibawah ini. Bentuknya berbeda , tergantung jenis BIOS yang digunakan pada motherboard. Kadang POST BIOS ini tidak muncul di layar, tetapi diganti logo merek komputer. Dengan men-desable tampilan logo (dari dalam BIOS ), maka POST BIOS akan tampil di layar. Diskripsi
_POST, Power On Self Test adalah suatu deretan perintah program (routine) untuk melakukan bermacam test (pemeriksaan) terhadap hardware tingkat rendah (low level). Hardware tsb. antara lain : prosesor, memori RAM, hard drive, floppy drive, CD drive, bus system, video adapter, keyboard dll.
Test ini diperlukan untuk memastikan bahwa komputer dapat berjalan dengan benar. Hal paling penting dalam POST ini adalah menentukan perangkat boot ( boot device ), yang berisi Sistem Operasi ( Operating System - OS ), dalam hal ini adalah Windows. Pada komputer dengan BIOS moderen, sudah bisa dilakukan perubahan boot device, kita bisa memilih apakah akan booting dari floppy drive, CD drive, atau dari hard drive ( harddisk ), bahkan dari removable device, misalnya USB-flash, eksternal drive dll. Hal terakhir yang dilakukan dalam proses POST BIOS adalah memeriksa sector-1, yang merupakan bagian awal dari harddisk (boot device). Bagian sector-1 ini disebut MBR - Master Boot Record, yang merupakan bagian terpenting dalam harddisk, agar komputer bisa loading sistem operasi - Windows. _Setelah proses POST BIOS selesai, komputer akan mulai proses boot ( booting ) yang ditandai dengan munculnya Report Result of POST seperti gambar-2 diatas.
Tampilan laporan hasil POST BIOS diatas berisi data hasil test hardware selama proses POST BIOS. Sampai disini berarti semua low-level hardware dalam kondisi normal. Bila ditemukan kondisi abnormal selama POST BIOS, maka proses Post akan berhenti, disertai munculnya error message - pesan error. Satu contoh, bila ditemukan battery CMOS rusak/mati, akan muncul pesan " CMOS checksum error .. " Bila tidak ditemukan abnormalitas pada hardware lain dan pada sistem operasi, maka komputer pasti akan bisa me-load Windows dengan benar. >>> Untuk penjelasan tentang Menu BIOS yang lebih lengkap, silahkan membuka halaman Menu BIOS 1 - 6. Mengalami problem komputer ? silahkan masuk ke halaman Tanya Jawab. 20/02/2012 |